Friday, May 31, 2013

Diet Dengan Alpukat

Tidak sedikit orang yang menghindari buah alpukat dengan alasan takut gemuk dan khawatir dengan kandungan lemaknya. Padahal, lemak yang dimiliki buah ini merupakan lemak tak jenuh yang justru menyehatkan. Diet dengan alpukat bisa menjadi salah satu pilihan. Bahkan buah ini seharusnya menjadi daftar buah yang wajib dikonsumsi karena padat gizi. Apa saja kandungan nutrisinya?

1. Protein
Alpukat menyediakan semua 18 asam amino esensial yang diperlukan bagi tubuh untuk membentuk protein lengkap. Berbeda dengan protein dalam daging yang sulit untuk dicerna bagi kebanyakan orang, protein alpukat sangat mudah diserap oleh tubuh karena ia juga mengandung serat. Jika Anda mencoba untuk mengurangi sumber protein hewani dalam diet, atau jika Anda seorang vegetarian dan ingin mencari lebih banyak protein, alpukat bisa menjadi pilihan nutrisi yang baik.

2. Lemak sehat
Banyak orang yang ingin mengurangi berat badan menjauhi buah alpukat. Memang alkpukat merupakan salah satu buah yang tinggi kadar lemaknya, sekitar 16 persen. Tapi lemak yang terkandung sebenarnya aman dan malah menyehatkan. Hal itu karena 63 persen unsur penyusunnya adalah asam lemak tidak jenuh, terutama asam lemak tak jenuh tunggal. Menurut para ahli, makanan yang paling efektif menurunkan lemak adalah yang mengandung MUFA (mono unsaturated fatty acid) seperti alpukat ini. Selain membantu menurunkan berat badan, makanan yang kaya MUFA juga mampu meluruhkan lemak di area perut.

Seperti minyak zaitun, alpukat dapat meningkatkan kadar HDL (kolesterol "baik"). Kolesterol HDL dapat membantu melindungi terhadap kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Bahkan kolesterol tipe ini juga dapat membantu mengatur kadar trigliserida serta mencegah diabetes. Sebuah studi yang di Canadian Medical Association Journal menemukan bahwa diet vegetarian, yang mencakup lemak HDL, dapat mengurangi kadar LDL ("buruk" kolesterol). Penelitian juga telah menunjukkan bahwa asam oleat dalam alpukat dapat meningkatkan kesehatan jantung.

3. Karotenoid

Alpukat merupakan sumber terbaik dari karotenoid dan phytonutrient. Di dalam 100 gram buah alpukat terkandung sekitar 165 mikrogram karoten dan 300-400 IU vitamin A. Alpukat, juga dikenal sebagai buah yang menawarkan beragam jenis karotenoid tidak hanya seperti beta-karoten, alfa-karoten dan lutein, tetapi juga varietas yang kurang dikenal dari jenis phytonutrient seperti neoxanthin, zeaxanthin, chrysanthemaxanthin, neochrome, beta-cryptoxanthin dan violaxanthin.

Setiap kali Anda mengkonsumsi makanan yang kaya karotenoid, tubuh Anda akan menerima banyak asupan vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Karotenoid juga meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan fungsi sistem reproduksi. Karotenoid dapat larut dalam lemak, sehingga mengoptimalkan penyerapan nutrisi.

4. Anti-inflamasi

Efek kombinasi dari nutrisi yang terkandung dalam alpukat menawarkan manfaat besar sebagai anti-inflamasi (anti-peradangan). Kombinasi unik dari buah alpukat seperti Vitamin A, C dan E, karotenoid, selenium, seng, pitosterol dan asam lemak omega-3 membantu mencegah peradangan. Hal ini menunjukkan bahwa alpukat dapat membantu mencegah atau mengurangi risiko penyakit osteoarthritis dan rematik. Kadar vitamin C alpukat juga cukup baik, sekitar 14 mg per 100 gram buah alpukat.

5. Serat
Bagi Anda yang mengalami masalah dengan pencernaan, makanan yang kaya serat tentu sangat dianjurkan. Anda bisa mendapatkannya dengan mengonsumsi alpukat. Serat  alpukat  juga  tinggi  sekitar  1,6  gram/100  g.  Hal ini bermanfaat  untuk  membantu  sistem pencernaan dan membuang sisa-sisa pencernaan yang beracun.
Setengah alpukat mengandung 3,4 gram serat, termasuk serat larut maupun tidak larut yang keduanya dibutuhkan tubuh untuk menjaga sistem pencernaan. Serat larut pada alpukat juga memperlambat pemecahan karbohidrat dalam tubuh Anda, sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Alpukat juga mengandung asam oleat yaitu lemak yang mengaktifkan bagian otak yang membuat Anda merasa kenyang.

6. Membantu Menstabilkan Gula Darah
Alpukat memperlambat pencernaan dan membantu menjaga gula darah setelah Anda mengkonsumsinya. Bahkan saat telah melakukan diet resitensi insulin dapat membuat gula darah menjadi stabil. Cobalah dengan mengkonsumsi alpukat dengan cara ditumbuk lalu campurkan pada sandwich untuk menggantikan mayonaise atau mentega.

7. Melindungi Bayi Dalam Kandungan
Alpukat menyediakan hampir seperempat dari asupan harian yang direkomendasikan untuk tubuh Anda, karena mengandung folat dan vitamin yang dapat mencegah resiko bayi Anda lahir cacat. Jika Anda sedang hamil atau merencanakan kehamilan, Anda dapat mengkonsumsi alpukat untuk melindungi bayi Anda. Asupan folat yang tinggi dapat mengurangi resiko serangan jantung dan penyakit jantung.

8. Menurunkan Kolesterol
Selain membuat rasa kenyang, asam oleat dalam alpukat juga membantu mengurangi kadar kolesterol. Hasil penelitian menunjukkan jika seseorang yang mengkonsumsi alpukat sebagai makan diet dapat menurunkan kadar kolesterol. Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor penyebab penyakit jantung.

Diet dengan alpukat tidak hanya akan berdampak pada berat badan Anda, tetapi juga akan memberikan banyak sekali manfaat bagi kesehatan tubuh Anda. Nah, setelah mengetahui berbagai manfaat alpukat tersebut, sudah tidak takut lagi sering-sering mengkonsumsi alpukat khan :)

No comments:

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *