Bagi mereka yang terobsesi untuk bisa langsing,
seringkali mengabaikan tentang diet yang sehat. Sehingga, selain hasilnya yang
tidak optimal, tubuh mereka pun akan tampak lemas dan kurang bertenaga. Salah
satu kesalahan fatal dalam berdiet adalah tidak memperhatikan pentingnya mempertahankan massa otot. Kurangnya massa
otot tentunya akan berdampak buruk bagi aktifitas dan kesehatan Anda.
Lalu apa yang harus dilakukan agar diet tidak
mengakibatkan berkurangnya massa otot? Kuncinya adalah, perhatikan asupan
protein kita selama menjalankan diet. Peranan protein sangatlah penting dalam program
diet kita.
Karena selain
merupakan bahan dasar pembentukan otot, protein juga memiliki banyak peranan
positif dalam metabolisme, maupun keseimbangan hormonal tubuh manusia. Maka
dari itu dalam program penurunan berat badan atau pengikisan kadar lemak kita
harus benar-benar menghitung protein yang masuk ke tubuh kita karena tujuannya
adalah mempertahankan otot kita.
Yang umumnya selalu
ditakutkan adalah makanan yang mengandung karbohidrat, bahkan ada yang anti
karbohidrat sama sekali dan menghindari nasi, kentang, dsb. Sangatlah salah
bila semua jenis makanan itu dimusuhi, karena setiap sumber makanan mempunyai
peranan dan fungsi yang berbeda untuk membantu kita mempertahankan otot.
Karbohidrat sendiri memegang peranan penting dalam mensuplai energi bagi
aktivitas latihan beban. Kalau sampai anti karbohidrat, bagaimana mungkin bisa
menjalankan aktivitas latihan beban yang optimal?
Triknya
adalah, semakin rendah konsumsi karbohidrat kita, semakin besar kita harus
meningkatkan jumlah konsumsi protein, karena karbohidrat dipakai untuk sumber
tenaga begitu pula lemak. Makanlah dengan porsi sedang dibagi menjadi 4-6
kali/hari, setiap 2-3 jam. Itu lebih baik daripada makan 3 kali sehari dengan
jumlah yang banyak dan jeda waktu yang lama. Dengan demikian metabolisme di
dalam tubuh kita akan semakin baik demikian juga dengan proses pencernaan.
Kesalahan
fatal pada umumnya adalah kita sering tidak cukup mengkonsumsi protein dan
tidak bervariasi, juga interval jarak makan dari yang satu ke yang lain tidak
konsisten. Bila itu terjadi maka sudah pasti otot kita yang akan dipakai untuk
sumber tenaga dan disitulah kita akan mengalami masa dimana otot tidak padat
dan mengecil. Ketepatan waktu mengkonsumsi protein adalah hal yang sangat
penting, terutama sehabis latihan beban/cardio di mana tubuh kita sangat
membutuhkan asupan protein untuk proses pemulihan dan pengembangan. Pilihlah
sumber protein yang cepat diserap oleh tubuh.
Peranan air putih juga
sangat penting, karena semakin banyak protein yang kita konsumsi maka semakin
berat kerja ginjal kita, maka kita perlu air yang cukup untuk membantu proses
pencernaan itu. Untuk hasil yang baik, hindari makanan yang digoreng atau
mengandung santan juga mentega. Gantilah dengan olive oil dan bumbu-bumbu alami
untuk memberikan aroma pada makanan, dengan demikian selera makan pun akan
bertambah.
Synergy Maximum Protein mengandung campuran dari dua whey protein yang sangat luar biasa,
Conjugate Linolenic Acid (CLA) dan Garcinia, yang keduanya dapat membakar lemak
dan membangun otot.
Keunggulan Synergy Maximum Protein adalah solusi rendah
karbohidrat, dapat digunakan sebagai makanan pengganti yang lezat dan
memberikan energi selama program penurunan berat badan. Studi menunjukkan bahwa
CLA dapat digunakan sebagai alat yang sangat baik untuk manajemen berat badan
karena kemampuannya untuk mengurangi lemak tubuh dan pada saat yang sama mempertahankan massa otot.
No comments:
Post a Comment