Friday, May 31, 2013

Mempertahankan Massa Otot



Bagi mereka yang terobsesi untuk bisa langsing, seringkali mengabaikan tentang diet yang sehat. Sehingga, selain hasilnya yang tidak optimal, tubuh mereka pun akan tampak lemas dan kurang bertenaga. Salah satu kesalahan fatal dalam berdiet adalah tidak memperhatikan pentingnya mempertahankan massa otot. Kurangnya massa otot tentunya akan berdampak buruk bagi aktifitas dan kesehatan Anda.

Lalu apa yang harus dilakukan agar diet tidak mengakibatkan berkurangnya massa otot? Kuncinya adalah, perhatikan asupan protein kita selama menjalankan diet. Peranan protein sangatlah penting dalam program diet kita.
Karena selain merupakan bahan dasar pembentukan otot, protein juga memiliki banyak peranan positif dalam metabolisme, maupun keseimbangan hormonal tubuh manusia. Maka dari itu dalam program penurunan berat badan atau pengikisan kadar lemak kita harus benar-benar menghitung protein yang masuk ke tubuh kita karena tujuannya adalah mempertahankan otot kita.

Yang umumnya selalu ditakutkan adalah makanan yang mengandung karbohidrat, bahkan ada yang anti karbohidrat sama sekali dan menghindari nasi, kentang, dsb. Sangatlah salah bila semua jenis makanan itu dimusuhi, karena setiap sumber makanan mempunyai peranan dan fungsi yang berbeda untuk membantu kita mempertahankan otot. Karbohidrat sendiri memegang peranan penting dalam mensuplai energi bagi aktivitas latihan beban. Kalau sampai anti karbohidrat, bagaimana mungkin bisa menjalankan aktivitas latihan beban yang optimal?

Triknya adalah, semakin rendah konsumsi karbohidrat kita, semakin besar kita harus meningkatkan jumlah konsumsi protein, karena karbohidrat dipakai untuk sumber tenaga begitu pula lemak. Makanlah dengan porsi sedang dibagi menjadi 4-6 kali/hari, setiap 2-3 jam. Itu lebih baik daripada makan 3 kali sehari dengan jumlah yang banyak dan jeda waktu yang lama. Dengan demikian metabolisme di dalam tubuh kita akan semakin baik demikian juga dengan proses pencernaan.
Kesalahan fatal pada umumnya adalah kita sering tidak cukup mengkonsumsi protein dan tidak bervariasi, juga interval jarak makan dari yang satu ke yang lain tidak konsisten. Bila itu terjadi maka sudah pasti otot kita yang akan dipakai untuk sumber tenaga dan disitulah kita akan mengalami masa dimana otot tidak padat dan mengecil. Ketepatan waktu mengkonsumsi protein adalah hal yang sangat penting, terutama sehabis latihan beban/cardio di mana tubuh kita sangat membutuhkan asupan protein untuk proses pemulihan dan pengembangan. Pilihlah sumber protein yang cepat diserap oleh tubuh.
Peranan air putih juga sangat penting, karena semakin banyak protein yang kita konsumsi maka semakin berat kerja ginjal kita, maka kita perlu air yang cukup untuk membantu proses pencernaan itu. Untuk hasil yang baik, hindari makanan yang digoreng atau mengandung santan juga mentega. Gantilah dengan olive oil dan bumbu-bumbu alami untuk memberikan aroma pada makanan, dengan demikian selera makan pun akan bertambah.

Synergy Maximum Protein mengandung campuran dari dua whey protein yang sangat luar biasa, Conjugate Linolenic Acid (CLA) dan Garcinia, yang keduanya dapat membakar lemak dan membangun otot. 

Keunggulan Synergy Maximum Protein adalah solusi rendah karbohidrat, dapat digunakan sebagai makanan pengganti yang lezat dan memberikan energi selama program penurunan berat badan. Studi menunjukkan bahwa CLA dapat digunakan sebagai alat yang sangat baik untuk manajemen berat badan karena kemampuannya untuk mengurangi lemak tubuh dan pada saat yang sama mempertahankan massa otot.

No comments:

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *