Thursday, May 30, 2013

Diet Rendah Kalori



Pembatasan Kalori Tidak Membawa Hasil Pada Diet Anda? Apakah Anda telah menjalani diet ketat dan membatasi asupan kalori Anda, namun berat badan Anda tak kunjung turun? Atau berat badan Anda sempat turun tetapi kemudian naik lagi dengan cepat? Sepertinya Anda perlu mengetahui fakta bahwa diet rendah kalori justru memiliki tingkat kegagalan hingga 95%!

Pembatasan kalori adalah sebuah perangkap diet. Apa yang bisa membuat tampak lebih buruk dari penderitaan yang Anda alami melalui diet ketat yang membuat Anda kelaparan dalam rangka menurunkan berat badan? Setelah berhasil menurunkan berat badan Anda melalui diet yang super ketat tersebut, tak berapa lama kemudian berat badan Anda akan kembali naik dan tidak terkendali. Itulah yang terjadi pada 95% dari pelaku diet yang membatasi asupan kalori mereka. Menurut Tufts-New England Medical Center, 21% dari mereka akan gagal dan berhenti berdiet dalam dua bulan pertama. Dan hampir setiap orang yang disurvei mengalami kenaikan berat badan kembali setelah mereka mengikuti diet dengan pembatasan kalori yang sangat ketat.

Mengapa pembatasan asupan kalori tidak membawa hasil yang memuaskan pada program diet Anda? Ketika Anda membatasi asupan kalori dengan ketat dalam diet Anda, maka ini akan membuat Anda kelaparan, metabolisme tubuh menjadi lambat serta membuat Anda kehilangan massa otot. Ada beberapa alasan diet pembatasan kalori tidak membawa hasil. Yang pertama adalah bahwa makan lebih sedikit akan membuat Anda merasa lapar. Kelaparan berkepanjangan adalah alasan utama penyebab Anda akan makan berlebihan setelahnya, sehingga berat badan Anda akan naik lagi. Selain itu, diet ini juga membuat Anda terobsesi pada makanan, sehingga meningkatkan risiko gangguan makan. Semakin diet itu bersifat membatasi Anda, semakin besar kemungkinan Anda gagal.

Alasan kedua adalah karena ketika makanan Anda dikurangi, tubuh menghemat energi dan metabolisme pun melambat. Ini adalah efek sebaliknya dari yang kita inginkan karena laju metabolisme yang lebih tinggi lebih banyak membakar lemak. Alasan lain, metabolisme melambat selama diet ketat akan menyebabkan massa otot juga akan berkurang. Tubuh akan menggunakan jaringan otot sebagai sumber energi ketika kalori yang masuk sangat kurang dari jumlah yang dibutuhkan.

Bagaimana menghindari perangkap diet seperti ini? Untuk menurunkan berat badan, asupan kalori memang harus lebih kecil daripada kalori yang dipakai. Namun, bukan berarti asupan kalori Anda dibatasi hingga kurang dari kebutuhan kalori basal Anda. Ada beberapa hal diet dapat dilakukan untuk menjamin keberhasilan diet dan menurunkan berat badan dengan cara yang sehat. Pertama adalah untuk memastikan bahwa Anda makan makanan yang bergizi. Makan berbagai macam makanan dan sertakan banyak protein dalam diet anda untuk membantu mempertahankan massa otot dan memperbaiki metabolisme dan fungsi tubuh. Diet tinggi protein dan serat adalah cara yang sangat nyaman untuk membuat Anda kenyang lebih lama tanpa kelaparan namun efektif untuk membantu menurunkan berat badan. Namun masalahnya, asupan protein kita seringkali kurang dari yang dibutuhkan tubuh kita. Kurangnya protein ini juga akan menghambat diet Anda.

Untuk itu, Synergy hadir dengan program Smart Detox untuk mendapatkan nutrisi yang cukup selama Anda menjalankan program diet. Produk-produk yang digunakan memiliki kadar protein tinggi untuk pembentukan badan Anda dan kaya akan fungsi serat sayuran yang berfungsi untuk membuang racun di tubuh Anda. Jika Anda serius ingin menurunkan berat badan tanpa efek yoyo setelahnya dan ingin selalu sehat dan bugar, itu berarti saatnya Anda meninggalkan metode diet rendah kalori dan beralih ke Smart Detox dari Synergy.

No comments:

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *